KABARET KONSTITUSI “CIVICS EDUCATION”



Kegiatan Kabaret Konstitusi Sopan Kaluhur merupakan sebuah kegiatan dari Himpunan Mahasiswa Civics Hukum yang telah terselenggara sejak tahun 2014. Pada tahun ini Sopan Kaluhur yang ke 4 bekerjasama dengan Mahkamah Konstitusi RI yang betemakan “Teen Spiration Constitution”. Sasaran dari kegiatan ini yakni ditujukan bagi masyarakat umum dan bertujuan untuk menampung minat dan bakat masyarakat yaitu dengan mengembangkan salah satu seni tradisional dari Jawa Barat yakni kabaret atau seni peran; menambah pengetahuan dan wawasan dari seni peran atau kabaret yang berkaitan langsung dengan perilaku konstitusional dalam hidup berbangsa dan bernegara; menumbuhkan apresiasi yang tinggi bagi insan kabaret terhadap seni peran; dan menumbuhkan jiwa sportifitas dan kreativitas, meningkatkan rasa kebersamaan dan pesahabatan antar pelaku seni khususnya dibidang kabaret.
Kegiatan Lomba Kabaret Konstitusi Sopan Kaluhur 4 tahun ini dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Oktober 2019 yang bertempat di Gedung Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung yang diikuti oleh peserta sebanyak 14 tim dengan juri kegiatan sebanyak 3 orang yang diantaranya Dita Novita Mardiana (Pendiri Sopan Kaluhur Kabaret), Nanang Idis (Pelatih Potret 19), dan Fajar Rohman R (Mantan Ketua Forum Kabaret Bandung). Kegiatan ini pula dihadiri oleh perwakilan dari Mahkamah Konstitusi RI, para dosen jajaran Departemen Pendidikan Kewarganegaraan dan para tamu undangan baik itu dari instansi atau tamu kehormatan khusus. Panitia yang terlibat dalam acara tersebut adalah sebanyak 70 orang yang merupakan pengurus Himpunan Mahasiswa Civic Hukum.
Persiapan kegiatan dilakukan panitia pada pukul 05.00 WIB dengan briefing terlebih dahulu untuk mengondusifkan seluruh panitia dan penyesuaian antara kegiatan dengan rundown yang telah direncanakan. Setelah itu, kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB yang dibuka oleh MC yaitu Eha Ladrang dan Jip serta langsung dilanjut pada pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh saudara Tarekh Pebriana Putra. Kemudian seluruh peserta dan hadirin menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh Saudari Natalia Deandra sebagai bentuk penghormatan terhadap bangsa Indonesia.
Selesai menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjut pada penyampaian sambutan dari saudari Anisa Wulan Sari sebagai ketua pelaksana yang menyampaikan beberapa patah kata terkait urgensi kegiatan dan ucapan teimakasih terhadap semua pihak atas terselenggaranya kegiatan kabaret konstitusi ini. Sebagai rasa bangga Departemen Pendidikan Kewarganegaraan yang diwakilkan oleh Sekretaris Jurusan yakni Dr. Susan Fitriasari, M.Pd. pun menyampaikan sambutan dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam terselenggaranya kegiatan ini, terutama untuk perwakilan dari Mahkamah Konstitusi RI yang telah bersedia menghadiri acara kabaret ini, sekaligus membuka kegiatan secara resmi dengan simbolis pembunyian angklung.
Setelah pembukaan seremonial telah dilaksanakan, selanjutnya pada pukul 09.30 WIB dimulai penampilan-penampilan dari peserta lomba kabaret konstitusi yang terdiri dari 14 tim baik itu kelompok kabaret umum ataupun para pelajar, setiap tim mengambil satu tema dari aline Pembukaan UUD 1945 yang disesuaikan dengan alur cerita masing-masing tim. Penampilan tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut.
1.       Civic Kabaret yang menampilkan seni peran dengan judul “Soetomo” yang menceritakan semangat pejuangan Soepomo atas dasar hidup akan MERDEKA atau MATI.
2.      Teater Kertas dengan judul “Cake Store” yang menceritakan sebuah keadilan dilihat dari sisi kemanusiaan dengan durasi 25 menit.
3.      The Kulkas Production dengan judul “Kera (Kebebasan Bersuara)” yang menceritakan bahwa suara individu dalam pemilihan politik janganlah dipaksakan karena dalam menentukan pilihan merupakan hak individu itu sendiri.
4.      SMA 3 Purwakarta dengan judul “Jiwa Sang Penghianat” yang memberi pesan bahwa penghianat bisa datang dari orang terdekat.
5.      Alfa Project dengan judul “MERDEKA” yang menceritakan sebuah esensi dari sebuah kemerdekaan.
6.      Kabaret Kreakam dengan judul “KEMBALI TERJADI” dengan tema cerita Reformasi Dikorupsi Mahasiswa Turun Aksi.
7.      Teater Langgar dengan judul “One Crazed Anarchists” yang menceritakan kesenjangan kasta sosial dengan gambaran anarki sebuah kebiasaan hedonisme.
8.      Teater 16:30 dengan judul “Persepsi” yang menggambarkan sebuah keadaan negeri ini dari persepsi dan sudut pandang tertentu bagaimana memahami sesuatu yang telah terjadi.
9.      Teater Lampion dengan judul “Salah Siapa?” yang menggambarkan aksi menolak pembubaran KPK yang dibalut dengan berbagai isu pengalihan.
10.  Teater Terase 06 dengan judul “Bebas Bersyarat”.
11.  Rupa dengan judul “Unjuk Rasa Cinta”.
12.  The Winner dengan judul “Radikal”.
13.  Studio Imajinasi dengan judul “Proyek Maut 1809 Kabupaten Sumedang”.
14.  Maskot dengan judul “NURAGA”.
Setelah seluruh penampilan peserta kabaret selesai pada pukul 17.54 WIB, kegiatan di break terlebih dahulu untuk melaksanakan ISOMA. Menuju malam kegiatan pun semakin meriah dengan penampilan yang dipersembahkan oleh beberapa penampilan hiburan musik serta dancer diantaranya Civics Dancer, Civicoustic, Band Monoponik dan ditutup oleh lagu dangdut yang dibawakan oleh Arthur and Friend sebagai pembuka sebelum detik-detik kejuaraan diumumkan. Setelah hiburan musik selesai, tiba saatnya pada pengumuman nominasi bagi peserta dengan beberapa kategori yaitu diantaranya:
1.      Best Supporter dimenangkan oleh The Winner
2.      Best Artis dimenangkan oleh pemeran Andin dari The Winner
3.      Best Aktor dimenangkan oleh pemeran Presiden dari Teater Lampion
4.      Best Artistik dimenangkan oleh The Winner
5.      Best Mixing dimenangkan oleh Winner
6.      Best Story dimenangkan oleh Maskot
7.      Best Director dimenangkan oleh Maskot
Penghargaan ini diberikan oleh Kemahasiswaan Departemen Pendidikan Kewarganegaraan yaitu Bapak Dwi Iman Muthaqin, S.H., M.H. dan selanjutnya sebelum penyampaian pengumuman kejuaraan, untuk transparansi nilai juri menyampaikan beberapa komentar terhadap penampilan seluruh peserta. Selanjutnya pengumuman untuk pemenang juara 1,2, dan 3 diraih oleh:
1.      Juara 1 diraih oleh tim Kabaret Maskot dengan hadiah total uang tunai sejumlah Rp.7.000.000,- Tropi penghargaan dan sertifikat peserta, penghargaan ini diberikan diberikan langsung oleh Pembina Kemahasiswaan Pendidikan Kewarganegaraan yaitu Bapak Dwi Iman Muthaqin, S.H., M.H.

2.      Juara 2 diraih oleh tim Teate Lampion dengan hadiah total uang tunai sejumlah Rp.5.000.000,- Tropi penghargaan dan sertifikat peserta, penghargaan ini diberikan Dosen Pendidikan Kewarganegaraan yaitu Bapak Kanigara Hawari, S.H., M.H.

3.  Juara 3 diraih oleh tim kabaret The Winner dengan hadiah total uang tunai sejumlah Rp.3.000.000,- Tropi penghargaan dan sertifikat peserta, penghargaan ini diberikan ketua pelaksana kegiatan Kabaret Nasional Sopan Kaluhur 4 yaitu Saudari Anis Wulan Sari.

Akhirnya kegiatan Kabaret Nasional Sopan Kaluhur 4 telah sampai pada penghujung acara, semoga apa yang disajikan oleh para peserta dapat memberikan inspirasi dalam memahami dan mengemas sebuah makna dari sebuah seni peran yang ditampilkan. Keputusan pemenang lomba kabaret konstitusi ini merupakan hasil kesepakatan juri atas beberapa pertimbangan yang objektif.

Penulis: Dini Agnestin

Komentar

Posting Komentar